##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Syazarah Soraya Syazarah Soraya
Rahimul Harahap

Abstract

Kondisi lingkungan hidup sangat mempengaruhi kehidupan atas kualitas kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu diperhatikan kondisi perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang tangguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Berbagai asas dipergunakan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu asas tersebut adalah budaya dan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Perlindungan dan pengelolaan atas lingkungan hidup harus juga memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat. Tejadinya krisis air yang diakibatkan berkurangnya sumber air dan lemahnya kondisi kehiupan makhluk hidup dikarnakan kurang perhatikan atas aturan kearifan lokal yang ada. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka konservasi tanah dan air baik oleh pemerintah maupun pemerhati lingkungan. Pengelolaan sumber daya air dan tanah bukan hanya tanggung jawab pemerintah yang dituangkan dalam berbagai kebijakan tertulis, namun juga tanggung jawab masyarakat setempat yang nampak dalam pengetahuan dan pengalaman  masyarakat dalam aktivitas menjalankan berbagai aktivitas pengelolaan air dan tanah.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Syazarah Soraya, S. S., & Harahap, R. (2024). Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air. International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation, 3(1), 24–28. Retrieved from https://trigin.pelnus.ac.id/index.php/Curriculum/article/view/88
References
Agustini, K. 2010. Bencana Alam dalam Pandangan Bhikku Agama Budha: Studi Kasus di Vihara Dhammacakka Jaya Jakarta. Jakarta: Prodi Per- bandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah.
Alanindra, S. 2012. Analisis Vegetasi Pohon di Daerah Tangkapan Air Mata Air Cokro dan Umbul Nila Kabupaten Klaten, Serta Mudal dan Wonosadi Kabupaten Gunungkidul. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Aulia, T.O.S; A.H., Dharmawan. 2010. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumberdaya Air di Kampung Kuta. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. 4 (3): 345-355.
Budiwiyanto. 2005. Tinjauan Tentang Perkembang- an Pengaruh Local Genius dalam Seni Bangunan Sakral (Keagamaan) di Indonesia. Ornamen. 2(1): 25-35.
Dian, Aditya, Yordan, Widiya, Setya. 2011. Lingku- ngan Hidup. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Dimyati. 2010. Manusia dan Kebudayaan. (Online), (dimyati.staff.gunadarma.ac.id/.../bab2-manusia- dan-kebudayaan), diunduh pada 1 Agustus 2015.
Direktorat Pengkajian Bidang Sosial dan Budaya. 2013. Pengelolaan Sumber Daya Air Guna Men- dukung Pembangunan Nasional dalam Rangka Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhanas RI. Edisi 15: 50-61.
Fajarini, U. 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika 1(2): 123-
130.
Farkhani. 2007. Islam dan Konservasi Sumber Daya Air. Profetika Jurnal Studi Islam. 9(2): 177-191.
Gadis, M. 2010. Nilai-Nilai Lokal Masyarakat Nagari Paninggahan dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan. (Online), (http://repository. unand.ac.id/articles), diunduh pada 20 Juli 2015.
Hematang, Y.I.P., Erni, S., Gagoek, H. 2014. Kearifan Lokal Ibeiya dan Konservasi Arsitektur Vernakular Papua Barat. Indonesian Journal of Conservation. 3(1): 16-25.
Hendrawati, L.Z. 2011. Kearifan Budaya Lokal Ma- syarakat Maritim untuk Upaya Mitigasi Bencana di Sumatera Barat. Padang: Jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas.
Iskandar, J. 2014. Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
John,V.W. 2013. Water Conservation and Management in the Upper Catchment of Lake Bogoria Basin. European International Journal of Science and Technology. 2(4): 76-84.
Indrawardana, I. 2012. Kearifan Lokal Adat Masyarakat Sunda dalam Hubungan dengan Lingkungan Alam. Komunitas. 4(1): 1-8.
Ishak, M. 2008. Penentuan Pemanfaatan Lahan: Kajian Land Use Planning dalam Pemanfaatan Lahan untuk Pertanian. Bandung: Jurusan Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Universitas Padjajaran.
Khalid, F.M. 2010. Al-Qur’an Ciptaan dan Konser- vasi. Jakarta: Conservation International Indone- sia.
Ma’mun, S. 2014. Relevansi Agama dan Alam dalam Pandangan Aliran Kebatinan Dayak Indra-mayu. Kontekstualita. 29(1):1-13.
Siombo, M.R. 2011. Kearifan Lokal dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Jurnal Hukum. 18(3):428- 443.
Maridi. 2012. Penanggulangan Sedimentasi Waduk Wonogiri Melalui Konservasi Sub DAS Keduang dengan Pendekatan Vegetatif Berbasis Masyara- kat. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Misbahkhunur. 2010. Modul 8: Tanggungjawab ter- hadap Alam dan Lingkungan. (Online), (endraya
.lecture.ub.ac.id), diunduh pada 29 Juli 2015.
Muharam. 2011. Pengembangan Model Konservasi Lahan dan Sumberdaya Air dalam Rangka Pe- ngentasan Kemiskinan. Majalah Ilmiah Solusi Unsika. 10(20): 1-13.